Posted by : Unknown
Sabtu, 14 Februari 2015
Pangeran Antasari seorang pahlawan yang berasal dari Kalimantan yang gambar wajahnya di abadikan di lembar uang Rp 2.000. Walaupun hanya berada di lembar uang pecahan receh tapi perjuangan Pangeran Antasari melawan penjajah tidak bisa dibilang "receh". Bahkan sampai akhir hayatnya pun ia terus masih berjuang melawan penjajah. Beberapa saat sebelum penyerangan besar-besaran yang telah direncakan, tiba-tiba wabah penyakit cacar melanda Daerah Kalimantan. Pangeran Antasari menjadi salah penderita penyakit tersebut hingga ia harus dipindahkan ke Pegunungan Dusun Hulu. Dan pada akhirnya pada tanggal 11 Oktober 1862 ia meninggal di Kampung Sampirang, Bayan Pegog, Hulu Taweh. Pada tanggal 11 November 1958 makamnya dipindahkan Komplek Makam Pangeran Antasari.
Makam Pangeran Antasari terletak di sebelah kiri pintu masuk dan diberi pagar. Di sebelah kanan pintu masuk terdapat makam Panglima Batur. Ia adalah seorang panglima dari Suku Dayak dan telah memeluk agama Islam. Ia lahir di Buntok Barum Barito Utara pada tahun 1852 dan meninggal pada tahun 1905, saat itu usianya telah mencapai 53 tahun. Panglima Batur adalah seorang yang setia pada pemimpin di masanya. Lalu makam selanjutnya adalag makam milik Hassanuddin H.M (Hassanuddin bin Haji Madjedi). Beliau adalah seorang Pahlawan Ampera dari Kalimantan Selatan. ia meninggal pada tahun 1966.
Selain itu masih ada beberapa tokoh yang dimakamkan di komplek makam ini,
Makam Pangeran Antasari terletak di sebelah kiri pintu masuk dan diberi pagar. Di sebelah kanan pintu masuk terdapat makam Panglima Batur. Ia adalah seorang panglima dari Suku Dayak dan telah memeluk agama Islam. Ia lahir di Buntok Barum Barito Utara pada tahun 1852 dan meninggal pada tahun 1905, saat itu usianya telah mencapai 53 tahun. Panglima Batur adalah seorang yang setia pada pemimpin di masanya. Lalu makam selanjutnya adalag makam milik Hassanuddin H.M (Hassanuddin bin Haji Madjedi). Beliau adalah seorang Pahlawan Ampera dari Kalimantan Selatan. ia meninggal pada tahun 1966.
Selain itu masih ada beberapa tokoh yang dimakamkan di komplek makam ini,
·
Pengeran Antasari
·
Ratu Antasari, Isteri Pangeran Antasari
·
Panglima Batur
·
Hasanuddin H.M
·
Ratu Zulaiha
Komplek makam ini hanya memilki satu pintu yang dikunci, dan kuncinya dipegang oleh juru kunci Komplek Makam Pangeran Antasari. untuk memasuki makam kamu meminta izin terlebih dahulu. Jika kamu mau datang ke makam ini, datanglah pada saat hari pahlawan. Karena biasanya penziarah akan datang pada hari itu untuk berziarah ke makam Pangeran Antasari. Dan biasa Gubernur Kalimantan Selatan akan memimpin hari peringatan wafatnya sang pahlawan Pangeran Antasari
Komplek makam ini hanya memilki satu pintu yang dikunci, dan kuncinya dipegang oleh juru kunci Komplek Makam Pangeran Antasari. untuk memasuki makam kamu meminta izin terlebih dahulu. Jika kamu mau datang ke makam ini, datanglah pada saat hari pahlawan. Karena biasanya penziarah akan datang pada hari itu untuk berziarah ke makam Pangeran Antasari. Dan biasa Gubernur Kalimantan Selatan akan memimpin hari peringatan wafatnya sang pahlawan Pangeran Antasari