Posted by : Unknown Sabtu, 14 Februari 2015



Bentuk bangunan museum yang begitu sederhana tapi menyimpan begitu banyak saksi bisu sejarah perjuangan masyarakat Bajarmasin untuk pengusir penjajah dari tanah kelahiran meraka. Bangunan museum yang berbentuk Rumah Adat tradisional Banjar Bubungan. Hal ini dilkukan untuk mengkonservasi bangunan
rumah adat tersebut. Dan dialihkan fungsinya untuk menjadi sebuah museum

Tempat wisata memang tak selalu tentang keindahan alam yang ada di depan mata kita. Tempat bersejarah seperti museum pun bisa menjadi sebuha tempat wisata, seperti kata Bapak Proklamator kita, yaitu Ir.. Soekarno, jangan sekali-kali melupakan sejarah atau sebutan yang biasa dikenal dengan "Jas Merah". Di Museum Wasaka kamu dapat mengenal perjuangan masyarakat Kota Banjarmasin pada masa itu untuk mengusir penjajah. ada beberapa organisasi yang menentang penjajah kala itu, yaitu, Lasykar Hasbullah yang bermarkas di Martapura dan Barisan Pemuda Republik Indonesia Kalimantan yang bermarkas di Banjarmasin. Wasaka adalah sebuah singkatan dari Waja Sampai Ka Putting. Kalimat tersebut berarti perjuangan tiada henti hingga tetes darah terakhir.

Pada tanggal 10 November 1991 Museum Wasaka ini diresmikan dan memiliki setidaknya 100 benda bersejarah. Mayoritas benda-benda tersebut memiliki keterkaitan dengan sejarah perjuangan. Ada juga benda kuno lainnya seperti kamera, cermin, mesin tik kuno, tombak, mandau senapan dan masih banyak yang lainnya. Ada sebuah benda yang paling terkenal atau menjadi daya tarik dari museum ini. yaitu empat buah kursi yang dulunya pernah dijadikan tempat bermusyawarahnya para pejuang kalimantan. Dan sesuatu yang unik dari ruangan empat kursi ini adalah, seluruh dinding yang mengililinginya di hiasi dengan deretan gambar gubernur pertama hingga gubernur yang saat ini menjabat 

Museum Wasaka terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara. dan lokasi ini adalah lokasi yang bersebelahan dengan jembatan 17 Mei atau biasa dikenal dengan sebutan Jembatan Banua Anyar.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © Senyum Aja Terus Nanti Juga Bahagia, Belum Juga??, Senyum Lagi Nanti Juga Gila -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -