Posted by : Unknown
Sabtu, 14 Februari 2015
Pasar Apung Kuin diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Keunikan pasar ini adalah pasar yang ada di atas air, para pembeli dan penjual menggunakan jukung untuk berproses jual beli. Jukung adalah sebutan mereka untuk perahu. Yang uniknya lagi adalah masih ada transaksi barter yang terjadi di pasar ini, dan mereka menyebutnya bapanduk. jika kamu ingin mengabadikan momen-momen yang ada di pasar ini, jam tujuh pagi adalah waktu yang tepat, karena pasar ini dimulai dari sehabis Subuh dan berakhir pada jam 9 pagi.
Pasar ini terletak di persimpangan Sungai Kuin dan Sungai Barito. Untuk mencapai pasar ini terdapat dua cara yaitu, dari darat kamu bisa menyusuri Jl. Veteran ke arah luar Kota Banjarmasin dan setelah itu tinggal mengikuti petunjuk jalan untuk mencapai pasar ini. Yang kedua bisa mengguanakan jalur sunagi. untuk menempuh jalur sungai diperlukan waktu yang lebih lama yaitu berkisar 1 jam, dan ongkos yang lebih mahal untuk menyewa klotok seharga 50.000-70.000, tergantung banyaknya muatan
Berangkat terlalu pagi membuat Kamu lupa sarapan? jangan kuatir Pasar Apung Muara Kuin sama seperti pasar-pasar lain yang berada di darat. Di sana Kamu bisa menemukan pedagang makanan. Jangan lupa mencicipi makanan khas Banjarmasin, yaitu Soto Banjar.
Sebenarnya Kota Banjarmasin memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, tapi Pasar Apung Kuin ini adalah salah satu yang paling menarik. Bahkan ada ungkapan jika Kamu ke Banjarmasin tapi belum ke pasar apung berarti Kamu belum ke Banjarmasin. Jadi tidak ada salahnya untuk menulis Pasar Apung Kuin di daftar tempat wisata yang ingin kamu kunjungi